img
Peringati HUT PGRI KE-78, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Hadiri Pawai Budaya Multietnis
  • BOB
  • November 18, 2023
  • Pengunjung (88)

SAROLANGUN - Dalam rangka memperingati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-78 dan hari guru Nasional tahun 2023, PGRI Kabupaten Sarolangun menggelar pawai budaya Multietnis, Sabtu (18/11)2023) di Depan rumah Dinas Bupati Sarolangun, Kawasan Ancol Sarolangun.

Pawai budaya Multietnis tersebut dihadiri langsung Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc beserta ibu Ny Indah Dewi Pangesti Bachril, sekaligus membuka kegiatan pawai tersebut dengan ditandai pemukulan gong.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Mewakili Polres Sarolangun, Ketua PGRI Provinsi Jambi H Lukman, M.Pd, Ketua PGRI Sarolangun Helmi, SH, MH, Asisten IIi Sarolangun Hazrian, SE, M.Si, Kadis Kominfo Sarolangun Ahmad Nasri, SH, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus, Kepala BPKAD Sarolangun H Kasiyadi, S.IP, ME.

Selain itu hadi juga  Kadisparpora Sarolangun H Saipullah, S.Sos, MH, Kadis dukcapil Sarolangun Riduan, S.STP, ME, Para guru, Pengurus PGRI Sarolangun dan ribuan peserta pawai budaya multietnis dari kalangan anak-anak sekolah SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Sarolangun.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri kegiatan pawai Budaya Multi Etnis dalam rangka Peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 dilaksanakan dengan tujuan untuk terhadap adat menanamkan rasa cinta nusantara budaya serta memberikan wahana positif dan edukatif kepada masyarakat untuk menumbuhkan nilai kejuangan dan kegotong-royongan.

” Saya berharap melalui peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang di peringati setiap tahunnya, di harapkan bukan hanya menjadi rangkaian acara seremonial belaka, namun kiranya mampu memberikan makna tersendiri yang mendalam di bidang pendidikan bagi bangsa dan negara khususnya bagi Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat menyampaikan arahan

Kegiatan pawai budaya multietnis yang dilakukan dengan penuh semangat, tentunya  dalam rangka menanamkan rasa cinta terhadap adat dan budaya,  dan di Sarolangun ada beragam macam macam suku, suku Jambi, ada dari Jawa, suku Sunda, suku Melayu, suku Batak, suku Minang, dan lain-lain sebagainya.

Bachril Bakri juga menjelaskan bahwa PGRI merupakan organisasi profesi, organisasi perjuangan dan organisasi ketenagakerjaan yang berperan aktif dalam pengembangan profesi guru, pembangunan pendidikan nasional, dan kemasyarakatan.

Keberadaan PGRI ini tentunya bertujuan untuk mewujudkan guru, dosen, dan tenaga kependidikan yang professional, terpercaya, bermartabat, sejahtera dan terlindungi. Mewujudkan kesadaran, sikap disiplin, etos kerja dan kemampuan profesi secara berkelanjutan demi meningkatkan pendidikan.Berperan aktif membangun sistem yang memberikan iklim pembelajaran untuk pendidikan yang aktif, intensif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

” Mendorong kesadaran pemenuhan kewajiban profesi dari para guru memperjuangkan pemenuhan hak-hak, pemuliaan dan pembahagiaan guru sehingga guru dapat efektif menjadi pemulia dan pembahagia bagi peserta didik,” katanya.

Selain itu, kondisi guru di Kabupaten Sarolangun hingga saat ini, mulai dari tingkat Paud sampai SLTA tahun 2023 ± 6.350, yang terdaftar sebagai anggota PGRI adalah sebanyak 3.516 untuk anggota aktif sendiri berjumlah 1.680 guru.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri, beserta jajaran kepala OPD, forkompinda dan ketu PGRI Sarolangun menyapa peserta pawai budaya multietnis yang berhagia

Sebagaimana diketahui Bersama bahwa ditengah arus perubahan yang sangat cepat saat ini, seorang guru juga dituntut untuk dapat meningkatkan kapasitasnya, agar mampu beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih, menguasai pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia yang sekarang ini sangat cepat sekali berubah apalagi di era digitalisasi sekarang ini.

” Peran dari seorang guru dalam kehidupan, selamat kepada ibu dan bapak semua yang telah mendidik anak anak kita, saya harap guru bisa meningkatkan kompetensi, sekarang kita sudah ada program kurikulum merdeka belajar, di tuntut harus punya kompetensi yang tinggi, pengetahuan, skill,” katanya.

Begitu juga halnya agar selalu Update informasi agar anak didik bisa diberikan informasi yang terbaru, oleh karena itu peningkatan kapasitas dan kemampuan guru terus menjadi program pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Sarolangun, dimana akan terus berupaya mendengarkan semua masukan yang ada serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Indonesia dimasa mendatang.

” Selamat Hari Ulang Tahun PGRI yang ke-78 dan Selamat Hari Guru Nasional, terima kasih kepada para guru yang terus bekerja dengan dedikasi terbaik. Terima kasih telah mendidik generasi penerus bangsa untuk terus mencintai bangsa, negara dan tanah air Indonesia. Sejalan dengan tema Hari Guru Nasional “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar,” katanya.

Bachril Bakri juga mengajak seluruh elemen guru untuk menyatukan semangat dan bergerak serentak mewujudkan kurikulum Merdeka Belajar. Merdeka belajar adalah pemahaman peningkatan kompetensi sesuai kemampuan dari kompetensi seorang anak, anak anak mengembangkan kompetensinya dengan bebas sehingga mereka bisa maju dan bersaing dengan anak anak lain.

” Saya harap kualitas pendidikan dan kualitas pendidikan anak bisa lebih baik. Kepada anak-anak sekolah saya minta untuk banyak- banyak belajar dan baca buku, jangan banyak habisin waktu untuk bermain, dan belajar dengan mengerjakan PR di rumah, kalau tidak tahu tanya guru, tanya juga orang tua, dan ada pendidikan tambahan yang bisa dilakukan ,” katanya.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat memukul gong dalam kegiatan pawai budaya multietnis dalam rangka HUT PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional 2023

Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri beserta Ibu Ny Indah Dewi Pangesti, Jajaran Kepala OPD, Ketua PGRI Sarolangun Helmi beserta jajaran menyapa langsung para peserta yang melakukan pawai budaya multietnis tersebut yang berlangsung dengan khidmat. (IKP-KOMINFO)