img
HKP Ke-51 Provinsi Jambi, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri Terima Bantuan Dari Pemprov Jambi, Ini Rinciannya
  • BOB
  • November 16, 2023
  • Pengunjung (264)

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menghadiri penutupan Hari Krida Pertanian (HKP) yang ke-51 tingkat Provinsi Jambi, Kamis (16/11/2023) di tepian danau spin, Kota Jambi

HKP tersebut ditutup langsung oleh Gubenur Jambi Dr Alharis, S.Sos, MH, yang dihadiri jajaran forkompinda Provinsi Jambi, Para kepala daerah se-Provinsi Jambi, jajaran dinas pertanian se-Provinsi Jambi, para kelompok tani, penyuluh pertanian dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri menerima bantuan dari Gubenur Jambi Alharis untuk program pembangunan di bidang pertanian.

Bantuan tersebut berupa penyediaan infrastruktur dan seluruh pendukung kemandirian pangan pada berbagai sektor sesuai kewenangan daerah Provinsi (bangunan rumah RMU dan RMU 2 Fase), dan pengentasan daerah rentan rawan pangan dengan total anggaran sebesar Rp. 583.817.840,-

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat menerima bantuan dari Gubenur Jambi di bidang pertanian

Selain itu ada juga bantuan Pemerintah Provinsi Jambi kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun, berupa bantuan Alsintan sebanyak 7 Unit, Bantuan ternak 1.189 ekor berupa ternak sapi, kambing, ayam dan itik, bantuan benih padi 1.238 hektar, bantuan Saprodi Cabe Merah 5 hektar, bantuan Saprodi bawan merah 2 hektar dan kawasan jeruk 1.600 batang.

” Kita dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun menghadiri hari Krida pertanian tingkat provinsi Jambi yang ke-51 di tepian danau spin dan tema hari Krida pertanian, untuk mendorong para millenial bisa terlibat dalam pengembangan produksi pertanian di daerah,” kata Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri.

Bachril Bakri juga menjelaskan bahwa tentunya dengan kehadiran dan keterlibatan para millenial dalam sektor pertanian ini diharapkan dapat secara bersama-sama memanfaatkan tekhnologi untuk meningkatkan produksi pertanian di Sarolangun.

Salah satunya, bisa mengembangkan bagaimana cara menanam menggunakan teknologi, mengolah tanah dengan teknis pertanian, menggunakan alat tractor, dan proses penumpukan dengan sistem pemanfaatan teknologi.

” Kami himbau millenial bisa terlibat peningkatan produksi pertanian dengan tujuan bagaimana kita bisa meningkatkan produksi pertanian, menekan inflasi yang sekarang menjadi perhatian pemerintah,” katanya.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat Poto bersama dengan Kontingen Sarolangun pada HKP yang meraih prestasi

Dijelaskannya, Gubernur Jambi juga meminta seluruh Pemeirntah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi untuk ikut andil dalam menekan angka inflasi di Provinsi Jambi, sebab saat ini Provinsi Jambi masuk dalam 11 besar nasional yang angka inflasi tertinggi.

Solusinya dengan melakukan operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah, untuk menekan tingginya harga sembako seperti cabe yang saat ini mengalami lonjakan kenaikan harga sehingga berdampak terhadap inflasi.

” Kita di Sarolangun sudah melakukan gerakan pangan murah yang dilakukan seminggu yang lalu dan dilanjutkan kembali kemarin dan besok dengan tanaman cabe merah dan cabe rawit,” katanya.

Selain itu, pada HKP ke-51 ini, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga mengucapkan selamat kepada para penyuluh pertanian yang meraih juara pada berbagai ajang lomba dalam hari krida pertanian ini.

Diantaranya sebagai perwakilan Sarolangun, berhasil mendapatkan penghargaan Juara I lomba kreatifitas pangan beragam gizi seimbang dan aman,  Juara III lomba Cerdas Cermat penyuluh,  Juara III penyuluh berpretasi tingkat Provinsi Jambi tahun 2023 serta penghargaan lainnya.

” Saya ucapan selamat dan sukses yang mewakili Sarolangun dan kita perjuangan tahun depan bisa lebih baik dari pada tahun ini, selamat hari Krida pertanian sehingga kita bisa meningkatkan produksi pertanian di kabupaten Sarolangun  dan menekan angka inflasi,” katanya.

Gubernur Jambi Alharis beserta ibu Poto bersama dengan jajaran kepala daerah se-Provinsi Jambi

Sementara itu, Gubenur Jambi Alharis mengatakan bahwa diharapkan seluruh stake holder terkait, para petani, Gabungan kelompok tani untuk memunculkan semangat baru untuk melakukan pengembangan pertanian yang modern, menggunakan mekanikal dan teknologi.

Menurutnya, dengan menggunakan teknologi modern, maka pertanian diyakni produksi bisa meningkat, pengolah lahan bisa lebih cepat.

” Dan petani menerima pelatihan karena mereka juga masih minum ilmu, studi tiru ke luar daerah agar bisa melihat perkembangan di daerah lain setelah pulang bisa diterapkan di daerahnya,” katanya.

Gubernur juga berharap seluruh Pemda konsisten untuk mengalokasikan dana di bidang pertanian ini agar supaya provinsi Jambi bisa meningkatkan produksi pertanian dan tidak terdampak inflasi, karena inflasi berdampak terhadap pangan, distribusi terganggu, langka dan harganya meningkat.

” Saya sudah memberi warning asisten II untuk melakukan operasi pasar, dan kita kontak badan pangan nasional, belum lagi masalah pupuk. Dan sebagainya,” katanya. (IKP-KOMINFO)