Hadiri Pelantikan ICMI Sarolangun, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Harap Bantu Pemda Tingkatkan IPTEK dan IMTAQ
SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc, menghadiri pelantikan sekaligus pengukuhan pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah Kabupaten Sarolangun Priode 2023-2028, Kamis (28/12/2023) di ruang pola kantor Bupati Sarolangun.
Kegiatan tersebut dihadiri, Ketua ICMI Orwil Provinsi Jambi Prof Dr H Mukhtar Latif, M.Pd, beserta jajaran, Waka II DPRD Sarolangun Syahrial Gunawan, SE, Pj Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Ketua ICMI Sarolangun Drs H Fahrul Rozi, M.Si, sejumlah anggota DPRD Sarolangun, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, S.Ag, Para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun serta jajaran pengurus ICMI Kabupaten Sarolangun.
Tampak Ketua ICMI Orwil Provinsi Jambi Mukhtar Latif melantik langsung jajaran pengurus ICMI Orda Sarolangun Priode 2023-2028, yang saksikan langsung Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri yang berjalan dengan lancar.
Ketua ICMI Sarolangun Fahrul Rozi mengatakan bahwa sebelumnya kepengurusan ICMI Orda Sarolangun mengalami kekosongan sehingga dilakukan untuk penyusunan Kepengurusan yang baru, dengan berkat kerjasama semua pihak sehingga bisa terlaksana hingga dilakukan pelantikan dan pengukuhan.
” Kepengurusan ICMI Sarolangun ini di isi oleh semua kalangan dari berbagai latar belakang, birokrasi, politisi, akademisi, ulama, aparat, tokoh agama, pengusaha, dan sebagainya. ICMI kita tahu anggotanya itu cendikiawan itu tidak harus latar belakang akademis, tapi siapapun yang peduli terhadap lingkungan, baik lingkungan sosial, lingkungan hidup, dan lingkungan bermasyarakat,” katanya
” ICMI ini juga merupakan para kaum intelektual, dan memiliki moral yang baik, artinya kita sebagai pengurus ICMI ini kesempatan kita untuk berbuat baik kepada ummat, kepedulian terhadap lingkungan,” kata dia menambahkan.
Poto bersama
Sementara itu, Ketua ICMI Provinsi Jambi Mukhtar Latif mengatakan bahwa ICMI yang sudah hadir selama 33 tahun sejak tahun 1990 yang lalu, bahwa dua pokok penting yang dilahirkannya berupa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Imam dan Taqwa atau yang dikenal dengan IMTAQ
” Tanpa IPTEK kita akan tertinggal, terimajinasi, dan kemudian membingkai kekuatan iman dan taqwa, dimana kita meneguhkan imtaq untuk peradaban bangsa Indonesia,” katanya.
Muktar Latif juga menambahkan melalui ICMI ini maka seluruh jajaran pengurus agar menjadikannya sebagai wadah pengabdian untuk peduli terhadap lingkungan dan menjadi amal Sholeh bagi seluruh pengurus untuk menuju Surga baik di dunia maupun di akhirat kelak.
” Di Provinsi Jambi angka Kemiskinan ada 7,58 persen, dan rata-rata pendidikan masyarakat Jambi baru batas kelas 10,5 atau kelas 1 SMA, belum lagi fenomena stunting, Mark kita bahu-membahu bagaimana mendorong masyarakat untuk terus mengimbangi antara IPTEK dan IMTAQ,” katanya.
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri
Disamping itu, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus ICMI Orda Sarolangun yang baru saja dilantik, semoga amanah dan bisa membawa kemajuan ICMI di Sarolangun.
” Saya melihat pengurus ICMI ini adalah orang-orang pintar, orang hebat, saya berharap nantinya jadi pemimpin di masa mendatang dan menggerakkan untuk membangun Sarolangun lebih baik dan lebih maju ke depan,” katanya, yang juga pernah sebagai pengurus ICMI.
Bachril Bakri juga berharap kedepan pengurus ICMI bisa menjadi agen untuk meningkatkan kemampuan dan kecerdasan masyarakat Indonesia, melalui peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dan IMTAQ.
Maka iapun mengajak ICMI bisa bersama-sama Pemerintah Daerah, tentang permasalahan sumber daya manusia berperan langsung ICMI untuk membantu serta mencapai tujuan organisasi bagaimana meningkatkan IPTEK dan Meningkatkan kualitas SDM masyarakat Kabupaten Sarolangun.
” Saya menyambut baik sebagai pemerintah daerah untuk kita bisa bekerja sama bagaimana bisa menyelesaikan permasalahan di Sarolangun, diantaranya tingkat pengangguran terbuka sebanyak 9.225 jiwa,penduduk miskin 8,84 persen, kemiskinan ekstrem, angka rata-rata lama sekolah kita masih tingkat SMP, stunting juga jadi permasalahan, inflasi,” katanya.
” Tantangan ini kita sebagai pengurus ICMI dan juga kepala OPD, bisa kita tangani dengan baik dan Sarolangun juga bisa ikut dalam mewujudkan Indonesia emas 2045,” kata dia menambahkan. (IKP-KOMINFO)