DP3A Sarolangun Gelar Bimtek Kebijakan dan Pendampingan Pelaksanaan PUG dan PPRG Daerah Tahun 2023
SAROLANGUN - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sarolangun melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Advokasi kebijakan dan pendampingan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) termasuk Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun Tahun 2023, Kamis (27/07/2023) di ruang aula Kantor Bappeda Sarolangun.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala DP3A Sarolangun dr Irwan Mizwar, MM, yang berlangsung dengan lancar serta dihadiri Sekretaris DPPKB Sarolangun M Hilaludin, Kabid Kesetaraan Gender DP3A Sarolangun Arie Kusmarini, SE, Para Nara sumber Yenni Erawati, Eka Susanti SH dari fasilitator PUG Provinsi Jambi, Peserta kegiatan dari kasubbag perencanaan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Arie Kusmarini mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas dasar hukum sebagaimana diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 1984 tentang pengesahan konvensi mengenai penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita, Instruksi Presiden tentang pengarusutamaan Gender dalam pembangunan nasional, peraturan Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI tentang strategi nasional percepatan PUG melalui perencanaan dan penganggaran responsif gender.
” Pengarusutamaan Gender ini sebagai strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan laki-laki dan perempuan ke dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program dalam pembangunan,” katanya.
Ari Kusmarini juga menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini tentunya bermaksud dalam mewujudkan pembangunan responsive gender dalam kesetaraan dan keadilan gender yang dilaksanakan di semua bidang melalui integrasi dari seluruh OPD Dilingkungan Pemkab Sarolangun, serta mendorong percepatan PUG melalui PPRG di masing-masing perangkat daerah dalam integrasi gender dalam dokumen pelaksanaan pembangunan untuk mewujudkan kesetaraan gender.
” Serta mampu memahami dan mengaplikasikan analisis gender GAP, memahami penyusunan Gender Budget Statement untuk program kegiatan OPD dan menyusun kerangka acuan kerja,” katanya.
Sementara itu, Kadis DP3A Sarolangun dr Irwan Mizwar mengatakan bahwa melalui kegiatan ini bahwa pihaknya berupaya dalam mewujudkan kesetaraan gender sehingga dapat dipastikan bahwa perempuan mendapatkan hak yang sama di dalam proses pembangunan dan menikmati hasil yang sama dengan kaum laki-laki pada umumnya.
” Kita harapkan bisa mengurangi kesenjangan gender yang selama ini ada stigma kaum wanita di rumah saja jadi tidak perlu pendidikan yang tinggi. Tapi saat ini stikma itu sudah bisa dibantahkan karena perempuan juga berhak untuk memiliki karir di berbagai bidang kehidupan,” katanya.
Irwan Mizwar juga berharap agar para Nara sumber untuk memberikan materi dengan baik berupa konsep gender dan Pengarusutamaan Gender, Analisis Gender, Matriks ARG/GBS dan memaparkan kepada seluruh peserta.
Maka dari itu, seluruh peserta bimtek juga agar dapat mengikuti materi tersebut dengan sungguh-sungguh, sebab pihaknya ingin kegiatan ini berjalan dengan mestinya dan target kami indeks PUG dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
” Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan Bimbingan Teknis Advokasi kebijakan dan pendampingan pelaksanaan PUG termasuk PPRG secara resmi saya nyatakan dibuka,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala DP3A Sarolangun Irwan Mizwar juga melakukan poto bersama dengan para narasumber dan seluruh peserta bimtek, serta diakhiri dengan kegiatan pemaparan materi dari para narasumber yang berjalan dengan lancar. (*)