img
Bersama Tim Satgas Karhutla, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri Berjibaku Lakukan Pemadaman Api Di Lahan Gambut
  • MI2
  • October 01, 2023
  • Pengunjung (195)

SAROLANGUN – Sejumlah titik api terpantau di wilayah Kabupaten Sarolangun, salah satunya di areal Perkebunan yang ada di Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun, Minggu (01/10/2023).

Di areal perkebunan tersebut lahan gambut mengalami kebakaran sehingga api sulit dipadamkan sebab ketebalan gambut mencapai 2-5 meter.

Atas kondisi tersebut, Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc bersama jajaran tim Satgas Karhutla Kabupaten Sarolangun pun mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan pemadaman.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor Inf Abdul Aziz, Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Kapolsek Sarolangun Iptu Dwiyatno, SH, Kalaksa BPBD Sarolangun Solahuddin Nopri, Kasat Pol PP Sarolangun Drs Muhamamd Idrus, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kades Sungai Baung Alhimni Rusdi, PMI Sarolangun, Manggala Agni, dan masyarakat setempat.

Dengan peralatan mesin pemadaman api, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri tampak berjibaku beserta tim satgas karhutla dalam memadamkan api dengan penyemprotan air ke lahan yang terbakar tersebut hingga juga menggunakan racun api, hingga kemudian api berhasil dipadamkan.

Kepada sejumlah awak media, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa saat ini kondisi kemarau dan cuaca yang masih panas sangat rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan, hal itu terbukti pada saat ini sebanyak 25 titik hotspot terpantau.

Salah satunya di Desa Sungai Baung, Kata Bachril Bakri, lahan perkebunan sawit terjadi kebakaran lahan gambut yang sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu, hal itu disebabkan karena kelalaian yang dilakukan oleh pihak masyarakat sehingga terjadi kebakaran lahan.

” Hari ini kami Pemda bersama TNI dan polri serta tim satgas karhutla melakukan pemadaman api di lokasi yang sedang terjadi kebakaran. Kebakaran terjadi di lahan gambut dengan ketebalan 2-5 meter, ini terjadi tiga hari yang lalu, maka kami bersama tim satgas karhutla turun kelapangan dan memadamkan,” katanya.

Bachril Bakri juga menjelaskan saat melakukan pemadaman, pihaknya juga mengalami kesulitan karena lahan gambut tersebut tentu berbeda dengan lahan mineral, dan pemadaman di lahan gambut pun butuh waktu beberapa hari.

” Di desa sungai baung kita hanya mengandalkan penyemprotan dan kita turun bersama tim satgas karhutla. Karena kesulitan melakukan pemadaman api, kita setiap hari melakukan pemantauan dan menyiram langsung serta menggunakan racun api,” katanya.

Selain itu, Bachril Bakri juga menegaskan bahwa pihaknya bersama Tim satgas karhutla Kabupaten Sarolangun terus melakukan pemantauan titik hotspot secara intensif dan turun ke lapangan untuk melakukan pemadaman api. Namun saat ini kendala yang dihadapi, sebagian lahan yang terjadi kebakaran mengalami kesulitan untuk akses kendaraan operasional pemadaman api, dan juga sumber air yang jauh dari lokasi kebakaran.

” Masyarakat dihimbau agar berhati hati melewati kawasan hutan jangan membuang rokok sembarangan dan masyarakat pemilik lahan untuk tidak membakar lahan karena ini pemadaman api tentu kesulitan,” katanya.

” Kita insa Allah akan melaksanakan sholat Istisqo untuk minta kepada Allah swt turun hujan, karena pemadaman hanya mengandalkan penyemprotan. Kendala, lebih jarak dari jalan ke lokasi kebakaran, harus melewati jalan sempit, dan kemudian air juga kesulitan untuk mendapatkan air,” kata dia menambahkan.

Sumber : Kabarsarolangun.com