img
Ayo Olahraga Untuk Indonesia Sehat dan Produktif

Jakarta, Jumat (9/9) – Melalui momentum peringatan Hari Olahraga Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 September, Kementerian Pemuda dan Olahraga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggelorakan kembali semangat berolahraga di seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan Indonesia Sehat dan Produktif.

Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dalam sambutan pada Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) XXXIII 2016, yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.

“Peringatan HAORNAS merupakan salah satu saat yang sangat penting bagi dunia olahraga Indonesia, serta momentum yang tepat untuk mengisi pembangunan olahraga melalui pembudayaan olahraga dan peningkatan prestasi olahraga,” ujar Menpora.

Menurut Imam, dengan menggalakkan Olahraga Rekreasi dan Olahraga Pendidikan, Indonesia dapat memperbesar basis-basis calon olahragawan potensial dan berbakat untuk memperkuat pondasi bangunan keolahragaan nasional yang berdaya saing.

“Budaya berolahraga tidak dapat tumbuh secara instan, tetapi harus melalui proses berjenjang dan berkesinambungan, dimulai dari lingkungan terkecil sampai komunitas masyarakat yang lebih besar. Oleh karena itu, sangat diperlukan peran serta keluarga dengan menerapkan pola hidup aktif dalam aktivitas sehari hari,” tambah Menteri yang di kalangan anak-anak muda akrab dengan sebutan Cak Imam ini.

Menurut Cak Imam, sesuai dengan kebijakan Pemerintah melalui Nawacita Presiden Joko Widodo yang ingin meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang sehat dan produktif, maka tema peringatan HAORNAS XXXIII 2016 adalah, ”Ayo Olahraga Untuk Indonesia Sehat dan Produktif.”

“Melalui tema ini, Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat bisa bersatu padu dan bersinergi untuk menggelorakan kembali “Gerakan Ayo Olahraga” agar olahraga menjadi budaya dan gaya hidup masyarakat di kota dan di desa,” pinta Cak Imam.

Dengan diposisikannya olahraga sebagai kebutuhan dan gaya hidup, menurutnya, secara tidak langsung akan membuka ruang yang luas bagi bermunculannya bibit-bibit potensial olahragawan yang berprestasi untuk selanjutnya dibina dan dikembangkan dengan dukungan Sport Science, menjadi atlet-atlet elit yang berprestasi di tingkat internasional hingga meraih medali dalam Olimpade dan mengibarkan Bendera Merah Putih di hadapan publik mancanegara.