img
Penjabat Bupati Sarolangun Tutup PKW Tekun Tenun Tahun 2022

SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt., MM menutup secara resmi Kegiatan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun Indonesia tahun 2022 yang berlangsung di Kabupaten Sarolangun, Senin (21/11/2022) di Aula Kantor Lurah Dusun Sarolangun.

Selain itu, penjabat Bupati Sarolangun Henrizal juga melakukan peresmian sanggar tenun Sarolangun cempaka Kabupaten Sarolangun.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PKK Sarolangun Ny Harvedrida Henrizal, Kadis Perindagkop, UMKM dan Koperasi Trianto, S.Ip, ME, Kadis Dikbud Sarolangun Helmi, SH, MH, Kadis Kominfo Sarolangun Drs Muhammad Idrus, Kabag Prokopim Sulaiman, SE, Kabid Industri Imron, S.STP, Camat Sarolangun Bustra Desman, SE, MM beserta ibu Ny Ita Bustra Desman, Camat Bathin VIII Aryo L Fajrin, Lurah Dusun Sarolangun Muhammad Dasuki, SE, serta para peserta PKW Tekun Tenun.

Kadis Perindagkop Sarolangun Trianto mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut ada dua lokasi yang melaksanakan pelatihan PKW Kerajinan Tenun tersebut, yakni Di Kelurahan Dusun Sarolangun, Kecamatan Sarolangun dan Desa Dusun Dalam, Kecamatan Bathin VIII.

“Masing-masing ada 20 anak-anak muda kita ikuti pelatihan kerajinan tenun ini, dengan durasi waktu selama 250 jam,” katanya.

Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian. Kain tenun biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, sutra, dan lainnya.

Menurut Trianto, Tenun Khas Sarolangun saat ini masih sangat berpotensi untuk dikembangkan dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), berupa tenun kain songket yang masih banyak peminatnya.

” Kegiatan tekun tenun Indonesia ini diikuti sebanyak 1.000 orang peserta dari enam provinsi yakni Provinsi Jambi, Bali, NTT, NTB, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara,” katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini, dan mengucapkan terima kasih kepada pengajar dan peserta PKW ini.

Tentu dengan kegiatan ini nantinya akan dapat memberikan harapan bagi Kabupaten Sarolangun dengan munculkan wirausaha yang baru, inovatif dan kompetitif yang bisa bersaing pada level lokal dan nasional.

” Program ini memiliki tujuan yang sangat mulia, dimana program ini dilakukan bagi peserta usia 15-25 tahun yang tidak beruntung mengikuti pendidikan formal. Program ini membekali peserta didik dengan melatih wirausaha tekun tenun yang diharapkan muncul wirausaha yang dapat mengembangkan UMKM,” katanya.

Iapun berpesan kepada peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan dan merintis usaha dengan baik yang mampu bersaing dan mampu menaikkan perekonomian dan memperbaiki taraf hidup perekonomian masyarakat Sarolangun melalui UMKM di Kabupaten Sarolangun.

” Kegiatan ini juga program Direktorat Kursus dan Pelatihan-Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, serta Dekranas Pusat, Dekranasda Provinsi Jambi dan Dekranasda Kabupaten Sarolangun. Kedepan saya harapkan program ini dapat dilanjutkan oleh Pemerintah Daerah secara mandiri sehingga sasaran lebih luas dan melahirkan wirausaha muda di kabupaten sarolangun,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Henrizal juga menyerahkan peralatan tenun bagi peserta PKW tahun 2022 untuk dapat terus dipergunakan, serta memberikan hadiah bagi para peserta terbaik dalam kegiatan tersebut. (*)